Sumbawa Barat NTB - Dalam rangka pengawasan, pengendalian dan penertiban pendistribusian Liquified Gas LPG 3 Kg bersubsidi di Kabupaten Sumbawa Barat, Mewakili Kapolres Sumbawa Barat, Kanit Tipidkor menghadiri rapat koordinasi dengan stekholder terkait yang berlangsung di ruang sidang I Setda Kabupaten Sumbawa Barat, Kamis (27/072023).
Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Koperindag Ir. Lalu Muhammad Azhar, asisten II KSB diwakili oleh Kabag Ekonomi Sri Ayu Idayani, S.E., MM, Dandim 1628/SB di wakili oleh Kasdim 1628/SB Mayo Inf Muhammad Zakaria, Kapolres Sumbawa Barat di wakili oleh Kanit Tipidkor Polres Sumbawa Barat IPDA Herman, SH, Kapolsek Jajaran Polres Sumbawa Barat, Kasat Pol PP KSB dan seluruh Camat Se Kabupaten Sumbawa Barat.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap, S. Ik melalui Kasi humas IPDA Eddy Soebandi S. Sos., mengatakan Takoor yang dihadiri Polres Sumbawa Barat tersebut dalam rangka mencari solusi terkait kelangkaan Gas LPG 3 Kg di Sumbawa Barat sehingga membuat resah masyarakat.
"Lantaran masalah tersebut harus ada solusi agar situasi Kamtibmas di masyarakat tetap kondusif maka pemerintah daerah menggelar rapat dengan seluruh stakeholder termasuk kepolisian, "terang Edy.
Edi menceritakan keterangan yang disampaikan Kanit Tipidkor Polres Sumbawa Barat IPDA Herman, SH., terkait permasalahan kelangkaan gas Elpiji 3 Kg, pihaknya dari Sat Reskrim Polres Sumbawa Barat juga sudah melaksanakan penyelidikan dan pemantauan.
Adapun fakta yang kami lihat di lapangan yaitu harga yang di keluarkan dari pertamina tidak sama dengan harga jual di pangkalan. Kedepanya mungkin kami berharap kerjasama dari rekan rekan yang hadir dalam kegiatan rapat hari ini agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
"Data hasil penyelidikan Reskrim tersebut tentu akan di tindaklanjuti oleh Pemerintah Sumbawa Barat agar segera mengambil tindakan sebagai bentuk kehadiran pemerintah untuk masyarakat, "pungkasnya.(Adb)